BI: Ini Beberapa Sektor Terdampak Banjir

Bisnis.com,27 Feb 2014, 14:12 WIB
Penulis: Rachmad Subiyanto
Bank Indonesia memproyeksikan laju inflasi tahun ini bisa berkisar antara 4,5% 1%. /bisnis.com

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Faktor perubahan iklim yang drastis sehingga menyebabkan banjir di berbagai daerah diyakini berpotensi memengaruhi kinerja sejumlah sektor ekonomi akibat gangguan pasokan.

Asisten Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Kiki Nindya Asih mengatakan beberapa sektor yang kinerja terpengaruh banjir di antaranya sektor pertanian, sektor pertambangan, sektor industri, sektor listrik, gas, air minum serta sektor pariwisata, hotel dan restoran.

Berdasarkan informasi dari Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) intensitas curah hujan yang tinggi diperkirakan berlangsung hingga Maret 2014.

“Tekanan inflasi semakin kuat jika terjadi anomali cuaca yang mengganggu produksi dan distribusi seperti pada 2002 dan 2007,” ujarnya dalam paparannya pada seminarbertema Perkembangan Terkini Perekonomian dan Kebijakan Moneter, Kamis (27/2/2014).

Seminar ini digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan dengan tujuan untuk menyebarluaskan informasi mengenai kebijakan moneter dan kondisi terkini perekonomian di tanah air. Karena itu, peserta yang dihasilkan berasal dari pemerintah daerah, pelaku usaha, perbankan, akademisi, pengamat dan pers.

Bank Indonesia memproyeksikan laju inflasi tahun ini bisa berkisar antara 4,5% ± 1%. Tentunya, kata Kiki, hal ini bisa diperoleh dengan penerapan kebijakan yang tepat serta penguatan koordinasi antar lembaga terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul-nonaktif
Terkini