Premi Asuransi Kerugian Allianz Group Turun Tipis

Bisnis.com,28 Feb 2014, 15:20 WIB
Penulis: Tisyrin Naufalty Tsani

Bisnis.com, JAKARTA—Allianz Group mencatat total pendapatan premi dari segmen asuransi kerugian sebesar 46,6 miliar euro pada 2013 atau mengalami penurunan sebanyak 0,7% dari 46,9  miliar euro di tahun sebelumnya.

Berdasarkan siaran pers, Jumat (28/2/2014) disebutkan pertumbuhan internal dengan tidak menghitung pengurangan akibat restrukturisasi bisnis pertanian di Amerika Serikat, adalah sebesar 2,5%.

Entitas Allianz di Australia, Perancis, Jerman, Amerika Latin, Turki serta mitra bisnis global Allianz mencatat pertumbuhan premi yang kuat di masing-masing negara.

Terdapat permintaan  tinggi untuk produk baru. Ini termasuk perlindungan modular PrivatSchutz di Jerman dan perlindungan kendaraan bermotor di Italia yang didukung oleh telematika yang  memperhitungkan perilaku berkendara.

Sementara itu, pendapatan premi pada bisnis asuransi jiwa dan kesehatan tumbuh 8,5% menjadi sebesar 56,8  miliar euro di 2013 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 52,3  miliar euro. Bila disesuaikan dengan nilai pertukaran mata uang asing dan efek konsilidasi, pertumbuhan internal mencapai 9,1%.

Italia mencatat pertumbuhan yang kuat, disebabkan oleh produk unit link yang baru Progetto Reddito yang menghasilkan premi sebesar 1,3  miliar euro.

Di Jerman, pendapatan premi meningkat besar karena produk premi tunggal, inisiatif penjualan di Amerika untuk anuitas yang ditetapkan berdasarkan index meningkatkan pendapatan tahunan. Selain itu, kerja sama distribusi di Perancis membantu untuk meningkatkan penjualan, dan premi juga meningkat di Spanyol sebanyak 14% meskipun pasar sedang lesu.

Pergerakan pasar modal dan tingkat suku bunga di semester kedua tahun lalu mempengaruhi bisnis manajemen aset. Namun, karena semester pertama yang kuat, pendapatan di segmen ini secara total meningkat sebesar 5,9% pada 2013 menjadi 7,1  miliar euro menjadi 6,7  miliar euro di tahun sebelumnya.

Jika disesuaikan terhadap pertukaran efek nilai tukar mata uang asing, pertumbuhan internal mencapai 8,8%. Peningkatan ini datang dari biaya manajemen dan biaya masuk yang melebihi biaya operasional. 

CEO Allianz SE Michael Diekmann mengatakan dalam kondisi yang menantang secara politik dan ekonomi, secara umum Allianz membukukan hasil yang sangat bagus tahun lalu.

Menurutnya, perusahaan akan berupaya mempertahankannya tahun ini. “Proyeksi laba operasional kami di tahun 2014 adalah sebesar 10  miliar euro,  plus minus 500 juta euro,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini