Pasokan Rumah Sedikit, Penyaluran KPR Bersubsidi Seret

Bisnis.com,03 Mar 2014, 20:15 WIB
Penulis: Fatia Qanitat
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran kredit pemilikan rumah dengan fasilitas likuiditas pemilikan rumah (KPR-FLPP) pada awal tahun ini terbukti terhambat.

Hingga saat ini Kementerian Perumahan Rakyat baru menyalurkan sekitar 5.000 unit rumah bersubsidi atau kurang dari Rp300 miliar, dengan penyarulan paling banyak untuk wilayah Jawa Barat dan Banten.  

Direktur Utama Pusat Pembiayaan Perumahan Kemenpera Budi Hartono mengatakan tedapat beberapa kendala yang memengaruhi seretnya penyaluran KPR-FLPP.

“Dari jumlah pasokan memang banyak pengaruhnnya. Tapi kita bisa lihat, selama Januari-Februari ini terjadi banyak bencana seperti hujan, banjir, dan bencana alam lainnya. Itu juga berpengaruh,” tuturnya,  Senin (3/3/2014).

Dia mengatakan walaupun Kemenpera sudah mengusulkan adanya harga baru, hingga saat ini masih dalam pembahasan di kementerian terkait. Pengembang mulai membatasi pasokan rumah, karena merasa harga yang dipatok saat ini sudah tidak sesuai.

“Memang beberapa pengembang sudah merasakan adanya kenaikan harga. Terkait itu, kan sudah kami proses,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini