Inflasi Inti Salip Barang Bergejolak & Harga Diatur Pemerintah

Bisnis.com,03 Mar 2014, 23:35 WIB
Penulis: Sri Mas Sari

Bisnis.com, JAKARTA – Inflasi inti Februari tercatat 0,37%, menyalip inflasi barang bergejolak dan harga diatur pemerintah.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi harga barang bergejolak 0,32%, sedangkan harga diatur pemerintah hanya 0,01% atau di bawah inflasi inti. Biasanya, setinggi apapun, laju inflasi inti lebih lamban ketimbang kedua komponen lainnya.

“Ini memang di luar kebiasaan. Biasanya kelompok inti tidak yang terbesar,” kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS Adi Lumaksono, Senin (3/3/2014).

 BPS menyatakan inflasi inti Februari disebabkan oleh kenaikan harga emas perhiasan hingga 8,05% dari bulan sebelumnya mengikuti penguatan harga di pasar internasional.  Selain itu, inflasi inti juga dipengaruhi oleh kenaikan tarif kontrak rumah 0,81%.

Meskipun demikian, inflasi inti secara tahunan masih lebih rendah ketimbang inflasi lainnya. Secara tahunan (year on year), inflasi inti 4,57%, inflasi harga diatur pemerintah 17,37% dan inflasi barang bergejolak 9,85%.

Inflasi inti merupakan tingkat kenaikan harga barang yang pergerakannya cenderung menetap atau persisten.

Inflasi ini lebih dipengaruhi oleh faktor fundamental, seperti interaksi permintaan-penawaran, faktor eksternal, seperti nilai tukar, harga komoditas internasional, inflasi mitra dagang; serta ekspektasi inflasi dari pedagang dan konsumen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini