Bus China Karatan, Pemprov DKI Lirik Produk Swedia

Bisnis.com,05 Mar 2014, 17:28 WIB
Penulis: Ismail Fahmi
Salah satu bus Transjakarta/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Imbas dari ditemukannya sejumlah bus berkarat buatan Cina, membuat Pemprov DKI kapok membeli bus asal negeri Tirai Bambu tersebut. Rencananya, Pemprov DKI akan beralih menggunakan mesin merek Scania dari Swedia  atau Mercedez Benz di mana i bus dirakit di dalam negeri untuk memenuhi kekurangan angkutan massal di ibu kota.

"Rakit dalam negeri di Astra. Kita mau menggunakan Scania yang bahannya aluminium. Jadi bisa dipakai 10-20 tahun, jatuhnya lebih murah," kata Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rabu (5/3/2014) seperti dilansir situs resmi pemprov DKI, Beritajakarta.

Mantan anggota Komisi II DPR itu mengatakan, rencana pembelian armada bus saat ini masih dalam tahap perencanaan. Perkiraan harga bus buatan Swedia (Scania) berkisar antara Rp 4,7 miliar hingga Rp 4,8 miliar per unit, untuk jenis bus gandeng.

"Memang harganya lebih mahal dari bus buatan Cina, tapi kualitasnya lebih terjamin," ungkapnya.

Namun, Basuki mengaku masih khawatir jika terjadi lagi kecurangan oleh oknum tidak bertanggung jawab dalam pengadaan bus. "Bisa saja oknum tersebut menurunkan satuan kualitas bus. Kalau itu terjadi, lebih baik tidak usah beli bus sampai tunggu perubahan, tegasnya.

Pemprov DKI pada tahun ini  akan melakukan pengadaan bus dalam jumlah besar. Rencananya akan dibeli 4.000 bus yang terdiri dari 1.000 bus Transjakarta dan 3.000 bus sedang dengan alokasi anggaran Rp5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini