Cuaca Kering Mengancam, Harga Kopi Melejit

Bisnis.com,06 Mar 2014, 11:30 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Kopi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Kontrak kopi melonjak ke level tertinggi dalam dua tahun menjadi US$2 per pound akibat musim kering sejak Januari. Kondisi itu mengakibatkan terganggunya hasil panen di Brasil, sebagai pengekspor sekaligus produsen kopi terbesar dunia.

Kontrak untuk biji kopi Arabika menanjak 83% tahun ini atau yang tertinggi di antara 12 komoditas sebagaimana dicatat Standard & Poor’s GSCI Spot Index. Tahun lalu, harga kopi anjlok 23% sekaligus mencatat penurunan selama tiga tahun berturut-turut dan yang terlama sejak 1993 akibat hasil panen yang melimpah.

“Hujan yang terbatas di Brasil telah membuat target panen tahun ini bergeser,” ujar Robbert Van Batenburg, Direktur Newedge Group SA sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (6/3/2014).

Menurutnya, tidak mudah untuk mengembalikan produktivitas kopi di masa datang.

Kopi Arabika untuk pengiriman Mei naik 9,1% menjadi US$2,024 per pound kemarin di bursa ICE Futures AS. Harga komoditas tersebut mencapai US$2,041 atau yang tertinggi untuk kontrak paling aktif sejak Maret 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini