Buka Pasar, Amerika Serikat Semakin Agresif Dekati Jepang

Bisnis.com,09 Mar 2014, 22:20 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Pembahasan perdagangan dengan Jepang dan Australia, anggota TPP lainnya, hampir mendekati kesepakatan. /bisnis.com

Bisnis.com, VIRGINIA - Amerika Serikat masih mencari jalan untuk membuka diskusi dengan Jepang terkait dengan pembukaan pasar pertanian untuk memuluskan rencana Trans-Pacific Partnership (TPP).

Rencananya, otoritas Jepang akan mengunjungi Washington untuk melanjutkan pembahasan yang tidak mencapai kesepakatan tentang tarif produk pertanian dan industri. Kesepakatan dengan Jepang merupakan kunci pembuka untuk memperluas cakupan pakta perdagangan Pasifik atau yang dikenal dengan TPP.

Amerika Serikat menargetkan untuk menyelesaikan kesepakatan tahun lalu, tetapi pembicaraan tingkat menteri yang dihelat di Singapura bulan lalu belum membuahkan hasil apapun. Jepang masih mempertahankan tariff sektor pertanian.

“Jepang bertindak sangat lamban. Kami [Jepang dan AS] belum membuahkan hasil apapun terkait tarif produk pertanian. Kami [TPP] harus mengingatkan komitmen Jepang ketika mendaftar untuk TPP,”kata Wendy Cutler, Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat di Richmond, Virgina, Jumat (7/3/2014).

Jepang terlihat cukup sensitif untuk  melindungi produk pertanian antara lain daging sapi, gula, dan susu sedangkan produsen otomotif Amerika Serikat tengah menghadapi ketatnya persaingan dari Jepang ketika tidak ada mekanisme perdagangan bebas.

Sementara itu, pembahasan perdagangan dengan Jepang dan Australia, anggota TPP lainnya, hampir mendekati kesepakatan. Cutler mengatakan kesepakatan perdagangan antara Jepang dan Australia dapat mengancam eksportir pertanian Amerika Serikat.

Pasalnya, kesepakatan tersebut dapat memberikan ruang lebih bagi Australia untuk memasarkan produk pertaniannya ke Jepang.

“Jika itu [kesepakatan] terjadi, maka saya bisa mengasumsikan Australia akan mendapatkan akses utama ke pasar pertanian Jepang. Hal itu akan memberikan efek bahkan sebelum TPP dimulai,” tambahnya.

Anggota TPP lainnya termasuk Kanada, Meksiko, Malaysia, dan Vietnam telah mengalami kemajuan terkait pembahasan mengenai TPP. “Kami [AS] telah mencapai kemajuan yang signifikan dengan Vietnam dam Malaysia,”ucap Perwakilan Peradagangan Amerika Serikat Michael Froman.

Dirinya menambahkan kemajuan dalam proses pembahasan mengenai TPP antara negara-negara yang telah disebutkan cukup bervariasi yaitu telah mencapai 20%-50% mengenai tarif produk pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini