Bisnis.com, BITUNG--Pelabuhan Peti Kemas Bitung menargetkan tahun ini dapat melayani 202.000 peti kemas atau tumbuh 40% dari pencapain tahun lalu sebanyak 144.000.
General Manager Pelabuhan Peti Kemas Bitung Kalbar Yanto mengatakan Bitung memiliki memiliki fasilitas yang lengkap untuk pelayanan yang makin efisien.
Pihaknya menargetkan dapat merangkul semakin banyak perusahaan kargo internasional dan nasional untuk mampir ke Pelabuhan Peti Kemas Bitung dengan menyediakan pelayanan zero waiting time.
"Sudah ada pembicaraan dengan beberapa perusahaan kargo seperti Maersk Line. Yang mereka minta ialah kecepatan dan efisiensi pelayanan sehingga kami siapkan itu," ujarnya Sabtu (8/3/2014).
Kalbar mengatakan Bitung merupakan salah satu pelabuhan laut yang sangat tinggi pertumbuhannya.
Selain karena laut yang dalam, Pelabuhan Bitung memiliki letak stategis di mana menjadi pintu ke Asia Selatan. Kehadiran KEK Bitung diprediksi dapat menjadi salah satu daya tarik tambahan.
Kalbar mengatakan terdapat dua rute yang dapat memanfaatkan pelabuhan Bitung yakni rute pertama, dari Jakarta, Surabaya, Bitung, Davao, dan kemudian menuju Shanghai, China.
Rute lain yang dapat memanfaatkan Pelabuhan Bitung ialah dari Jakarta, Port Moresby (Papua New Guinea), Bitung kemudian ke Tanjung Palepas di Malaysia.
"Pelindo IV juga melihat Bitung penting sehingga menambah container craine untuk meningkatkan pelayanan. Kami yakin dapat ciptakan market sendiri kalau fasilitas kami lengkap," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel