Bisnis.com, JAKARTA - Hingga kini pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan (flight number) MH-370 belum ditemukan setelah menghilang sejak Sabtu (9/3/2014) tujuan Kuala Lumpur, Malaysia ke Beijing,China.
Berikut ini adalah timeline di hilangnya pesawat jet Malaysia Airlines, yang lenyap dari layar radar dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada Sabtu (9/3/2014):
Sabtu, 8 Maret
- Malaysia Airlines Flight MH370 berangkat jam 12:21 am ( 12:21 ET Jumat), dan dijadwalkan mendarat di Beijing pada 6:30 am (18:30 ET) pada hari yang sama.
- Di pesawat Boeing 777 - 200ER ada 227 penumpang dan 12 awak.
- Airline kehilangan kontak dengan pesawat antara 1-2 jam setelah lepas landas.
- Tidak ada sinyal marabahaya yang diberikan , dan cuaca jelas pada saat itu.
- Hilangnya kontak terakhir pesawat dengan pengendali lalu lintas udara 120 mil laut di lepas pantai timur kota Malaysia dari Kota Bharu.
- Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam ( CAAV ) mengatakan pesawat gagal untuk check-in sesuai jadwal pada 17:21 GMT saat berada di atas laut antara Malaysia dan Kota Ho Chi Minh.
Situs pelacakan penerbangan flightaware.com menunjukkan pesawat terbang di timur laut atas Malaysia setelah lepas landas dan naik ke ketinggian 35.000 kaki . Website mencatat pesawat lenyap dari pelacakan satu menit kemudian saat masih mendaki.
- Malaysia dan Vietnam melakukan pencarian bersama dan operasi penyelamatan. China mengatakan mengirim dua kapal penyelamatan maritim di Laut China Selatan untuk membantu pencarian dan penyelamatan. AS mengatakan juga mengirimkan kapal-kapal dan pesawat untuk membantu.
- Kapal pencari Malaysia melihat ada tanda-tanda dari reruntuhan di daerah di mana penerbangan terakhir melakukan kontak.
- Airline mengatakan pesawat itu membawa 154 orang dari China dan Taiwan, 38 Malaysia , tujuh orang Indonesia dan enam warga Australia. Manifest menunjukkan bangsa lain dari: India, Prancis, Amerika Serikat , Selandia Baru , Ukraina , Kanada , Rusia , Italia , Belanda dan Austria .
- Perdana Menteri China Li Keqiang mendesak Perdana Menteri Malaysia Najib Razak agar Malaysia cepat dan penuh semangat mendorong pencarian dan penyelamatan kerja.
- Vietnam mengatakan ada tumpahan minyak raksasa (oil slick ) dan kolom asap terlihat di perairan tersebut.
- Dua orang dari Austria dan Italia, terdaftar di antara penumpang pada penerbangan Malaysia Airlines yang hilang, pada kenyataannya tidak di pesawat. Mereka mengatakan paspor mereka dicuri.
Minggu, 9 Maret
- Malaysia Airlines mengatakan kondisi terburuk dan bekerja sama dengan perusahaan AS yang mengkhususkan diri dalam pemulihan bencana.
- Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS mengirimkan tim ke Asia untuk membantu menyelidiki insiden. Penasihat teknis dari US Federal Aviation Administration dan Boeing juga terbang ke Asia.
- - Pihak berwenang Malaysia menyelidiki identitas setidaknya dua penumpang lain selain dua yang diketahui menggunakan paspor curian.
- Transportasi Malaysia dan Menteri Pertahanan mengatakan peneliti Malaysia bertemu dengan mitra dari FBI AS.
- Radar menunjukkan pesawat mungkin telah berbalik dari rute yang dijadwalkan ke Beijing sebelum menghilang.
- Tim penyelamat Malaysia memperluas pencarian mereka ke pantai barat negara itu.
- Pihak berwenang Malaysia mengecek rekaman CCTV dan mempertanyakan petugas imigrasi dan penjaga di bandara internasional Kuala Lumpur, khawatir ada pelanggaran keamanan yang dapat dihubungkan dengan insiden .
- Interpol mengatakan setidaknya ada dua paspor dicatat hilang atau dicuri dalam database yang digunakan oleh penumpang , dan "memeriksa paspor tersangka tambahan ".
- Kantor berita Malaysia negara mengutip Menteri Dalam Negeri Ahmad Zahid Hamidi mengatakan penumpang yang menggunakan paspor Eropa curian bersosok orang Asia.
- Penyidik fokus pada pernyataan bahwa pesawat kemungkinan hancur di pertengahan penerbangan, seperti dikatakan seorang sumber yang terlibat dalam investigasi di Malaysia dan memberitahu keapda Reuters.
- Pesawat angkatan laut Vietnam melihat bintik obyek yang diduga milik pesawat. Terlalu gelap untuk memastikan objek adalah bagian dari pesawat. Pesawat dikirim lagi untuk menyelidiki situs, di perairan selatan Vietnam , di pagi hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel