Bisnis.com, JAKARTA—Bank KEB Hana hasil merger antara Bank Hana dan Bank KEB (Korean Exchange Bank) Indonesia menargetkan pertumbuhan laba hingga Rp250 miliar pada tahun ini.
Direktur KEB Hana Bayu Wisnu Wardana menuturkan untuk target tersebut perseroan memproyeksikan pertumbuhan kredit hingga 27%. Tahun ini perseroan akan fokus pada sektor korporasi, small medium enterprise (SME) serta internasional banking.
“Merger akan memperkuat aset bank sehingga daya saing kami di tingkat perbankan akan semakin meningkatkan kemampuan bersaing,” ungkapnya, Senin (10/3/2014).
Adapun porsi penyaluran kredit untuk segmen korporasi dan SME masing-masing sekitar 60% dan 40%. Menurutnya, sektor korporasi yang prospektif digarap perseroan pada tahun ini adalah industri pengolahan/ manufaktur.
Bayu menuturkan pada tahun lalu Bank Hana mencatatkan pertumbuhan kredit Rp6,3 triliun (unaudited), sementara pertumbuhan kredit Bank KEB Indonesia sebesar Rp3,5 triliun (unaudited).
Selain itu, perseroan juga akan memilih produk dan jasa lain untuk pasar ritel yang tersegmentasi. Untuk menjaga komitmen terhadap pengembangan bisnis lokal, Bayu menuturkan bahwa pengembangan jaringan cabang masih akan terfokus di kota-kota besar dan tak hanya di Pulau Jawa tetapi Sumatera Utara, Lampung dan Sulawesi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel