Pengadaan Bus Transjakarta, Mantan Ketua Tim Sukses Jokowi Bantah Terlibat

Bisnis.com,11 Mar 2014, 13:42 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Salah satu bus Transjakarta/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Mantan Ketua Tim Sukses Joko Widodo 'Jokowi' dalam Wali Kota Solo pada 2005 dan 2010 Michael Bimo Putranto membantah dirinya terlibat dalam pengadaan armada bus Transjakarta.

"Salah besar, karena kapasitas saya sejauh apasih kok bisa mempengaruhi dinas perhubungan. Sebaiknya kalau mencari informasi itu dari dinas perhubungan jangan dari orang lain. Saya ini jualan pasir, kok ya bisa terlibat dalam pembelian bus," ujarnya di Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Mantan tim sukses Jokowi dalam pemilihan gubernur DKI ini membantah pernah ikut pergi ke China bersama Dinas Perhubungan DKI untuk membeli armada bus Transjakarta.

"Mau pergi bagaimana, bahasa Inggris saja enggak bisa. Bisa kesasar saya. Bisa dicek ke paspor saya. Saya pernah ke Hongkong dan Malaysia, tetapi enggak pernah bersama Dinas Perhubungan," paparnya.

Namun, dia mengakui pernah memberikan masukan kepada Dinas Perhubungan. "Kalau kontribusi positif kan enggak masalah. Saya juga warga negara Indonesia (WNI)," tuturnya.

Dia juga menunding ada pihak yang ingin menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melalui dirinya.

Sebelumnya, pria asal Solo ini diduga terlibat dalam permainan proses pengadaan bus Transjakarta yang bermasalah pada tahun lalu. Dia dikabarkan memanfaatkan kedekatannya dengan Jokowi dalam proyek pengadaan bus tersebut.

Kepala Unit Pengelola Transjakarta Pargaulan Butar Butar mengaku pernah melihat Michael Bimo saat menghadiri presentasi para pengusaha yang menawarkan teknologi layar interaktif bus di kantor Dinas Perhubungan DKI pada tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini