Bisnis.com, JAKARTA – Biaya operasional PT Bank QNB Kesawan Tbk (QNB Kesawan) masih tinggi, tercermin dari rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang pada akhir tahun lalu tercatat sebesar 100,82%.
Posisi BOPO pada akhir 2013 masih lebih rendah dibandingkan dengan rasio BOPO pada tahun sebelumnya 111,53%.
Tren peningkatan BOPO QNB Kesawan ini telah terjadi sejak 2010 yakni 95,57% yang kemudian meningkat tahun selanjutnya menjadi 96,17%.
Hal ini terjadi seiring terus berlangsungnya proses integrasi bisnis yang dilakukan, termasuk peningkatan investasi untuk infrastruktur, SDM, dan sistem teknologi serta informasi.
Di antara penyebab tingginya biaya operasional adalah meningkatnya beban bunga, yang pada akhir tahun lalu tercatat senilai Rp267,03 miliar, melonjak 70% dibandingkan dengan beban bunga pada 2012 sebesar Rp157,66 miliar.
Peningkatan beban bunga disebabkan oleh melonjaknya dana pihak ketiga (DPK) sebesar 100% menjadi Rp7,24 triliun pada 2013, naik dibandingkan dengan DPK pada tahun sebelumnya sebanyak Rp3,62 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel