Banjir Jakarta: Ribuan Bangunan di Bantaran Kali Cakung Lama Bakal Dibongkar

Bisnis.com,12 Mar 2014, 12:55 WIB
Penulis: Saeno
Ilustrasi-Gubernur DKI Joko Widodo mengamati sampah yang mengotori kali.

Bisnis.com, JAKARTA – Ribuan rumah di bantaran Kali Cakung Lama akan dibongkar oleh Pemerintah Kota Jakarta Utara.

Setelah ribuan rumah di bantaran Kali Cakung Lama dibongkat Pemkot Jakut, Dinas PU DKI akan melakukan normalisasi kali yang mengalami pendangkalan dan penyempitan tersebut.

Kali Cakung Lama melintang sepanjang 20 kilometer, melintasi Kecamatan Koja, Cilincing dan Kelapa Gading.

Saat ini, selain kedalamannya hanya 20 sampai 50 sentimeter, sepanjang bantaran kali yang melintasi RW 03 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, RW 04 Tugu Selatan, Koja dan RW 10 Sukapura, Kecamatan Cilincing, dipenuhi oleh ribuan bangunan liar.

Sekretaris Kota Jakarta Utara, Junaedi mengatakan, bangunan liar yang berdiri di bantaran tersebut menyebabkan penyempitan kali.

Kali yang awalnya selebar 20 meter, kini hanya tinggal 1 hingga 3 meter saja.

"Rumah-rumah itu menyebabkan penyempitan sehingga mengganggu aliran kali. Makanya percuma kalau dibuat banyak bendungan tapi aliran kalinya tidak maksimal," kata Junaedi, Rabu (12/3/2014).

Dari informasi yang dihimpun, sekitar 1.500 kepala keluarga menghuni sepanjang bantaran Kali Cakung Lama.

Terkait rencana pihak Dinas PU yang akan melakukan normalisasi pada Juni 2014 ini, bangunan warga yang berada di bantaran dan mengganggu kali akan ditertibkan.

"Dalam seminggu ini kita sedang mendata rincian jumlah dan identitas warga. Seluruh bangunan yang menjorok ke badan kali akan kita tertibkan, soal mereka akan direlokasi atau bagaimana kita masih menunggu arahan pimpinan," tandas Junaedi.

Untuk mengantisipasi banjir di Jakarta di masa depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan berbagai program. Salah satunya, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota adalah program normalisasi kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini