Tekan Biaya Logistik, Dry Port Perlu Ditambah

Bisnis.com,13 Mar 2014, 16:08 WIB
Penulis: Kahfi

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha logistik sangat membutuhkan dry port (pelabuhan darat), terutama pengguna angkutan kereta api.

CEO PT Sentra Logistik Wahyu Dwi Jatmiko mengatakan keberadaan dry port sebagai pusat distribusi sudah mendesak sebab dengan pusat distribusi yang tersebar, biaya logistik otomatis akan turun.

"Kami membutuhkan banyak dry port, terutama di sepanjang jalur kereta, sehingga memungkinkan untuk memperbanyak angkutan logistik," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (13/3/2014).

Selama ini, dia menambahkan, pusat distribusi yang mampu diakses melalui kereta hanya ada dua, yakni Surabaya dan Jakarta. "Kami harap ditambahkan," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Operasional Lookman Djaja Kyatmadja Lookman. Menurutnya, apabila terdapat pusat distribusi yang cukup banyak dan tersebar, pergerakan barang menggunakan truk bisa menurun.

Sementara itu, Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengatakan hingga saat ini hanya terdapat dry port CDP (Cikarang Dry Port), yang kemajuannya belum memuaskan.

Menurutnya, sebagai lokasi terpusat dan terpadu bagi aktivitas logistik yang awalnya dianggap mampu mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok, CDP belum beranjak jauh dari pendiriannya pada 2010.

"Karena itu, keberadaan Cikarang Dry Port perlu dioptimalkan sebagai salah satu fasilitas distribusi logistik, baik untuk barang atau komoditas umum maupun agribisnis," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini