Alasan Kenapa Bank Syariah Bukopin Tahan Pertumbuhan Deposito

Bisnis.com,14 Mar 2014, 18:37 WIB
Penulis: Farodlilah Muqoddam
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Bukopin (BSB) menahan pertumbuhan deposito untuk menghindari dana mahal akibat masih cukup tingginya bunga simpanan.

Riyanto, Direktur Utama BSB, mengatakan saat ini porsi deposito masih mencapai sekitar 30% dari total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun. Idealnya, menurut dia, dana deposito hanya menyumbang sekitar 20% dari total dana.

Hingga dua bulan pertama tahun ini, lanjutnya, manajemen berupaya menahan pertumbuhan dana deposito.

“Terpaksa direm untuk menekan porsi dana mahal,” katanya kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.

Keputusan untuk menahan laju pengumpulan deposito diambil, karena perusahaan berupaya menghindari terus membengkaknya biaya dana (cost of fund) akibat terkerek suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang hingga kini masih bertengger di angka 7,5%.

Sejak BI menaikkan suku bunga acuan sebesar 1,75% secara bertahap pada tahun lalu, cost of fund BSB turut menanjak antara 1%-1,5%.

Riyanto berharap Bank Sentral tidak kembali menaikkan BI rate yang pada ujungnya akan semakin menekan bank untuk mendapatkan dana murah dari masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini