Bisnis.com, JAKARTA - Investor asing kian agresif memasuki pasar di Indonesia terutama saham-saham perbankan yang semakin menjanjikan.
Berdasarkan laporan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 10 Maret 2014, kepemilikan asing pada saham perbankan cukup tinggi terutama kepemilikan efek 5% atau lebih.
Setidaknya terdapat lebih dari 10 bank swasta yang dimiliki oleh asing di Indonesia. PT Bank CIMB Niaga Tbk, tercatat dimiliki oleh CIMB Group Sdn. Bhd yang berasal dari Malaysia sebanyak 96,70% atau 24,3 miliar lembar saham.
Saham PT Bank Internasional Indonesia Tbk., mayoritas dikuasai oleh Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. sebesar 54,33%. Sedangkan sebanyak 33,96% saham dimiliki oleh Maybank Offshore Corporate Service (Labuan) Sdn. Bhd.
Adapun UBS AG London memiliki saham sebesar 9,00% dan porsi saham masyarakat masing-masing kurang dari 5% atau sebesar 2,71%,
Sebagai catatan, pemegang Saham Sorak Financial Holdings Pte. Ltd. adalah Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn. Bhd (MOCS), perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Malayan Banking Berhad (Maybank).
Saham emiten berkode BNII ini per 30 September 2013 dimiliki oleh Maybank group asal Malaysia dengan keseluruhan mencapai 88,29%.
PT Bank OCBC NISP Tbk., tercatat dikuasai oleh Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd, melalui OCBC Overseas Investment Pte. Ltd. yang berdomisili di Singapura. Secara keseluruhan, saham emiten berkode NISP itu dikuasai sebesar 85,08%.
Selain itu, sejumlah korporasi raksasa dunia tengah berekspansi ke pasar domestik. Tercatat Sumitomo Mitsui Banking Corp mengakuisisi saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk., tahun lalu,
Kemudian, WooriBank, juga tengah menyelesaikan transaksi pembelian 27% saham Bank Saudara dari pemegang saham sebelumnya yakni Arifin Panigoro. Tidak ketinggalan, Hana Financial Group yang menggabungkan dua anak usahanya Korean Exchange Bank Indonesia dan Bank Hana.
Inilah investor asing pemilik Efek 5% atau lebih di sektor saham perbankan :
Emiten Pemilik Negara Jumlah (%)
BABP ICB Financial Group Holdings Malaysia 16
BACA Zen Gem Investment Ltd Inggris 10,16
BACA Mount-8 Holding Offshore Ltd Inggris 7,03
BACA Inigo Investment Ltd Seychelles 15,75
BAEK HSBC Asia Pacific Holdings Ltd Inggris 98,94
BBCA UOB Kay Hian Privat Ltd for Farindo Invt Singapura 45,13
BBNP Acom Co Ltd Jepang 66,15
BBNP The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd Jepang 9,35
BBTN GIC S/A Gov. of Singapore Singapura 5,06
BDMN JPMC-Franklin Templetion Invt Luxemburg 6,4
BDMN Asia Financial Singapura 67,37
BEKS Pershing LLC Main Custody Account AS 10,71
BEKS Citibank Hongkong S/A Service Neth Belanda 13,34
BINA OCBC Securities Pte Ltd Singapura 23,81
BKSW Qatar National Bank Qatar 69,59
BNGA CIMB Group Sdn Bhd Malaysia 96,7
BNII UBS AG London Swiss 9
BNII Maybank Group Malaysia 88,29
BTPN GSI-Sumitomo Mitsui Banking Corp Jepang 24,26
BTPN TPG Nusantara S.A.R.L Luxemburg 41
BVIC Atrium Asia Investment Management Singapura 8,82
NISP OCBC Overseas Investment Pte Ltd Singapura 85,08
NOBU OCBC Securities Pte Ltd Singapura 19,78
: KSEI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel