Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan memantau transaksi rekening pemerintah daerah secara online.
Muhammad Adil, Presiden Direktur BPD Sumsel Babel, mengatakan hingga saat ini porsi dana milik pemerintah daerah mencapai 40% dari seluruh dana pihak ketiga yang dikelola.
Dalam mengelola dana milik pemerintah, BPD Sumsel Babel menerapkan sistem perbankan elektronik yang langsung terhubung dengan Sistem Informasi Pengeluaran Keuangan Daerah (SIPKD).
Pada hari ini, manajemen bank menandatangani kerja sama dengan BPK untuk memberikan akses terhadap pemantauan transaksi keuangan pada rekening milik pemda.
“Kami sebelumnya sudah online dengan pemda, nah sekarang tinggal disambungkan dengan BPK,” ujarnya, Jumat (14/3/2014).
Ketua BPK Hadi Purnomo mengatakan kerja sama pemantauan rekening pemda yang dikelola oleh bank perlu dilakukan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pemanfaatan dana APBD dan APBN.
Ketika pemantauan dilakukan secara online dan realtime, BPK dapat lebih cepat bertindak ketika mencium adanya hal yang tidak beres. Demikian pula, proses audit BPK terhadap pengelolaan dana pemda akan lebih cepat selesai.
“Harapannya untuk mempercepat penyerapan anggaran sehingga ekonomi bergerak lebih cepat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan kerja sama antara BPD Sumsel Babel dan BPK akan mencegah terjadinya anomali ataupun penyalahgunaan anggaran karena penggunaan anggaran dipantau secara langsung oleh BPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel