Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (BPD Sumsel Babel) menunda rencana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) yang sedianya akan dilakukan dalam waktu dekat.
Muhammad Adil, Presiden Direktur BPD Sumsel Babel, mengatakan masih mengandalkan sumber pendanaan organik untuk mempertebal permodalan. Terlebih lagi, pemegang saham telah menyatakan komitmennya untuk terus mengucurkan dana.
Pada tahun ini, pemegang saham akan menyetorkan modal tambahan sebesar Rp200 miliar. Hingga awal Maret 2014, dana segar yang telah masuk mencapai sekitar Rp42 miliar.
“IPO nanti dulu, sekarang andalkan sumber dari organik dari pemegang saham dan laba,” katanya, Jumat (14/3/2014).
Bank Sumsel Babel membutuhkan tambahan modal untuk membiayai ekspansi bisnis yang ditargetkan bertumbuh kencang. Tahun ini, manajemen menargetkan pertumbuhan kredit maksimal 20% dibandingkan dengan realisasi penyalurankredit pada tahun lalu Rp12 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel