Facebook Buka-Bukaan Soal Data Center

Bisnis.com,15 Mar 2014, 10:40 WIB
Penulis: Galih Kurniawan
Facebook berupaya transparan dan mempersilakan siapapun untuk berbagi data tersebut. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Facebook berjanji bakal buka-bukaan soal data center mereka. Wow, data pengguna terancam?

Tenang, ini sama sekali tidak terkait dengan data dan privasi pengguna. Facebook hanya membuka data-data mengenai aktivitas data center mereka terkat upaya pelestarian lingkungan. Pada April 2013 media sosial terbesar dunia itu meluncurkan dashboard yang dapat memperlihatkan efisiensi energi dan air di data center Oregon dan North Carolina Amerika Serikat.

“Kami cukup puas dengan efisiensi yang dicapai, kami akan menginformasikan lebih banyak seperti apa sebenarnya operasional kami,” ujar teknisi Facebook Lyrica McTiernan melalui blog perusahaan, Sabtu (15/3/2014).

Dia menegaskan Facebook berupaya transparan dan mempersilakan siapapun untuk berbagi data tersebut. Untuk memudahkan pengguna membagi data-data tersebut, Facebook bahkan merilis kode pemrograman open source yang dapat digunakan bebas.

Kode open source itu dibagi ke dalam dua komponen yakni front end UI (user interface) dan back end data agregator. Hal itu dilakukan karena tidak semua sistem operasi dapat mengagregasi data dengan cara yang sama. Kedua komponen itu dapat digunakan bersamaan maupun terpisah.

Perusahaan penyedia layanan cloud Rackspace terlibat dalam beta testing kode ini. Mereka memberika masukan sebelum kode open source itu resmi dirilis. Rackspace kini tengah mempertimbangkan penggunaan kode open source ke berbagai fasilitas mereka.

“Beberapa bulan ke depan kami akan menambah dashboard untuk data center kami di Swedia dan di Iowa,” kata McTiernan .

Mereka yang berminat dapat mengakses kode pemrograman open source Facebook itu melalui GitHub, baik front end maupun back end.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul-nonaktif
Terkini