Referendum Crimea: Warga Pilih Merdeka, Amerika Segera Isolasi Rusia

Bisnis.com,17 Mar 2014, 01:01 WIB
Penulis: Arys Aditya
Referendum di Crimea/Reuters

Bisnis.com, WASHINGTON -- Gedung Putih memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin soal sanksi yang akan dijatuhkan kepada Kremlin dalam beberapa hari ke depan sekaligus isolasi internasional yang akan meruntuhkan ekonomi Rusia.

Ancaman Amerika Serikat itu berkaitan dengan referendum Crimea, Minggu (16/3/2014), yang menghasilkan suara terbanyak dari penduduk provinsi itu memilih merdeka dari Ukraina dan bergabung dengan Federasi Rusia.

Ancaman Amerika Serikat itu berkaitan dengan referendum Crimea yang hari ini, Minggu (16/3/2014), dilaksanakan dengan hasil penduduk provinsi memilih untuk merdeka dari Ukraina dan bergabung dengan Federasi Rusia.

"Kami akan lakukan upaya apa pun yang dibutuhkan untuk menekan Rusia," kata Penasihat Senior Gedung Putih Dan Pfeiffer.

Di AS sendiri, Obama dikritik habis-habisan oleh loyalis Republikan yang menganggap rejim Demokrat terlalu lemah dalam krisis Ukraina ini.

Pfeiffer mengatakan bahwa AS tidak akan mengakui apapun hasil dari referendum Crimea dan mengungkapkan bahwa AS sedang bekerja dengan rekan-rekan Eropa untuk mengambil tindakan yang lebih keras terhadap Moskow.

"Anda dapat menantikan bahwa sanksi kepada Rusia akan dijatuhkan dalam beberapa hari mendatang," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini