Jabil Circuit Bangun Pabrik Komponen Elektronik di Indonesia

Bisnis.com,17 Mar 2014, 16:59 WIB
Penulis: Riendy Astria
Perakitan televisi/Bisnis

Bisnis.com,  JAKARTA--Jabil Circuit, perusahaan manufaktur asal Amerika Serikat siap mengucurkan sedikitnya US$60 juta sebagai investasi tahap awal untuk membangun pabrik original equipment manufacturing (OEM) dan komponen elektronik di Indonesia dalam waktu dekat.

Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun mengatakan saat ini Jabil sudah beroperasi di 33 negara, tidak termasuk Indonesia. Oleh sebab itu, kata Alex, kedatangan Jabil ke Indonesia untuk melakukan penjajakan harus difasilitasi agar perusahaan manufaktur bidang elektronik tersebut bisa melakukan kegiatan produksi di Indonesia dalam waktu dekat.

 “Kompetensi Jabil adalah perusahaan manufaktur bidang elektronik. Jabil berkompetensi mulai dari desain hingga kegiatan manufaktur. Hari ini dia datang untuk menjajaki investasi di Indonesia, investasi awal US$60 juta dan akan terus bertambah,” kata Alex usai menerima kunjungan perwakilan Jabil di Kemenperin, Senin (17/3/2014).

Selama ini, kata Alex, bila Jabil sudah memulai investasi di suatu negara, sudah dipastikan Jabil akan terus berkespansi menambah investasi. Dengan demikian, pihaknya berharap Jabil bisa benar-benar merealisasikan investasi. “Saya yakin, dia akan sangat tumbuh dengan cepat sekali setelahnya.”

Saat ini, Jabil tengah mencari lokal partner di Indoensia. Menurut Alex, sudah ada dua perusahaan elektronik ternama di Indoensia yang sedang dijajaki oleh Jabil. Sayang, pihak Jabil belum ingin mempublikasikannya.

Yang pasti, Jabil ingin mencari partner yang memiliki komitmen jangka panjang. Mengenai kapan Jabil akan merealisasikan investasinya itu, Alex mengaku belum mengetahunya. Namun yang pasti, pihak Jabil sedang melakukan segala proses yang ada. “Sedang mencari partner, dan sore ini Jabil juga akan datang ke BKPM (Badan Kordinasi Penanaman Modal),” tambah Alex.

Dia optimis, investasi dari Jabil akan membuka lapangan kerja baru di Indonesia. Saat ini, tenaga kerja Jabil di seluruh dunia sudah mencapai 180.000 orang. “Hampir seluruh komponen produk elektronik, khususnya telepon genggam akan dibuat. Baik itu dari plastik atau logam.”

David Gossack, Konselor Perdagangan Kedutaaan Besar Amerika Serikat yang turut hadir mendampingi Jabil enggan berkomentar banyak. “Sekarang bukan waktunya berbicara dengan media.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini