Waspadai Koreksi IHSG, Silahkan Jual 2 Saham Ini!

Bisnis.com,17 Mar 2014, 07:54 WIB
Penulis: Gita Arwana Cakti
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.780-4.920 pada perdagangan hari ini, Senin (17/3/2014).

Analis Riset PT Indo Premier Securities Muhammad Wafi memprediksi akan terjadi sedikit koreksi terhadap indeks setelah kenaikan tajam yang dialami akhir pekan lalu.

"Dengan volume yang tinggi, indeks naik tajam diluar perkiraan akibat Jokowi effect, disaat regional melemah. Kenaikan terlihat ekstrim atau overshoot hingga jauh di atas upperband. Fase bullish masih kuat karena MACD positif meskipun stochatic overbought. Minor correction kemungkinan akan terjadi hari ini akibat overshoot," paparnya dalam riset Senin (17/3/2014).

Adapun sejumlah saham yang patut untuk dicermati hari ini a.l:

*BBRI (10.300), rekomendasi Sell On Strength

Dengan volume yang tinggi, harga naik tajam bahkan terlihat ekstrim atau overshoot hingga jauh di atas upperband. Fase bullish masih kuat karena harga make all time high. MACD positif meskipun stochatic overbought. Minor correction kemungkinan akan terjadi hari ini akibat kenaikan yang overshoot.

Resist 10.500 kemudian 10.700. Support terdekat 9.950.

*BMRI (10.150), rekomendasi Sell On Strength

Dengan volume yang tinggi, harga naik tajam bahkan terlihat ekstrim atau overshoot hingga jauh di atas upperband. Fase bullish masih kuat karena harga make all time high. MACD positif meskipun stochatic overbought. Minor correction kemungkinan akan terjadi hari ini akibat kenaikan yang overshoot.

Resist 10.300 kemudian 10.550. Support terdekat 9.750.

*TLKM (2.280), rekomendasi BUY

Harga menguat didukung oleh volume sehingga mampu tutup gap di 2.275, namun belum mampu mengubah MACD menjadi positif. Stochastic keluar dari area oversold sehingga peluang naik kembali cukup besar. Target harga 2.325 kemudian 2.400. Sementara support terdekat 2.260, cut loss jika closed di bawah 2.220.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini