Jokowi Ogah Ngomong Capres di Balaikota

Bisnis.com,17 Mar 2014, 16:51 WIB
Penulis: Rustam Agus

Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo rupanya 'nggak enak' jika bicara capres saat sedang bertugas di kantornya.

Rupanya Jokowi ingin tetap bisa membedakan antara pekerjaan dan urusan politik.

Itu sebabnya dia tidak bersedia menjawab pertanyaan wartawan soal pencapresan dirinya saat berada di lingkungan Balaikota Jakarta.

Jokowi menegaskan tidak akan menjawab pertanyaan politik saat masih berada di kantornya.

Hal itu dilakukan, agar tidak tercampur antara urusan pekejaan sebagai orang nomor satu di ibu kota dengan urusan pencapresan dirinya.

"Urusan di sini urusan pajak, tidak ada capres. Di ruangan ini urusannya pajak. Kalau nanti di luar kantor baru kita bicara yang lain," kata Jokowi seperti dikutip laman Pemprov DKI Jakarta, Senin (17/3/3014).

Dia mengatakan hal itu usai Penandatangan Naskah Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama Antara Kementerian Keuangan RI dan Pemprov DKI Jakarta Tentang Koordinasi Dalam Upaya Optimalisasi Penerima Pajak Pusat, Daerah dan Retribusi Daerah, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (17/3).

Menurut Jokowi, dirinya hanya mau menjawab pertanyaan awak media mengenai permasalahan ibu kota saja saat berada di Balaikota.

"Di dalam pagar Balaikota urusannya, urusan gubernuran. Tidak mau di dalam pagar ada masalah itu (capres). Nanti di luar pagar, jangan di dalam. Karena ini kan di kantor," tegasnya.

Jokowi telah mendeklarasikan dirinya akan maju dalam pilpres 2014 pekan lalu. Kendati demikian, Jokowi berjanji akan tetap mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik selama masih menjabat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini