Indonesia Jeblok Dalam Pengelolaan Investasi

Bisnis.com,18 Mar 2014, 19:25 WIB
Penulis: Farodlilah Muqoddam

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia menempati posisi 12 dari 16 negara di Asia Pasifik yang disurvei oleh MasterCard. Jebloknya peringkat ini dipengaruhi oleh masih buruknya tingkat literasi di bidang investasi.

Anak muda di Indonesia masuk ke dalam 3 negara dengan tingkat literasi investasi terendah di antara 16 negara Asia Pasifik. Posisi Indonesia berada di belakang Korea dan Vietnam. Hal ini mencerminkan perlunya pendalaman edukasi mengenai investasi, khususnya terkait pemilihan produk investasi dan konsep diversifikasi dan inflasi yang mempengaruhi nilai investasi di masa datang.

Georgette Tan, Group Head Communications Asia Pacific, Middle East & Africa, mengatakan anak muda perlu dididik untuk mengenal strategi investasi.

“Perlu disiapkan dengan pemahaman bagaimana merencanakan, mengatur, dan menginvestasikan uang mereka,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (18/3/2014).

Simpulan tersebut didapat dari hasil survei yang digelar oleh MasterCard di 16 negara Asia Pasifik yang khusus menyasar responden anak muda berusia 19-29 tahun.

Riset bertajuk Indeks Pemahaman Finansial MasterCard tersebut menempatkan anak muda di Hong Kong sebagai kelompok yang paling paham finansial, disusul New Zealand, Singapura, dan Malaysia.

Adapun, parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat literasi finansial meliputi pemahaman financial, yaitu ketrampilan pengelolaan keuangan mereka, pengetahuan investasi, dan perencanaan finansial untuk menentukan tingkat ketrampilan pengelolaan keuangan dalam hal anggaran, tabungan, dan tanggung jawab atas penggunaan kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini