Bisnis.com, PEKANBARU - Bina Bhakti Foundation (BBF) menyiapkan 1.200 pengusaha muda di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015 atau Asean Economy Community (AEC).
BBF merupakan sebuah lembaga nirlaba yang berdiriri dan lahir untuk melakukan perubahan sosial dalam tata kehidupan, melalui rekayasa sosial sistematis. Organisasi ini bergerak pada bidang pemberdayaan masyarakat, untuk kehidupan lebih baik.
Pendiri BBF Sewitri mengatakan untuk menghadapi AEC 2015 mendatang masyarakat lokal harus dipersiapkan agar tidak hanya menjadi penonton pada era pasar yang kian terbuka.
“Mereka harus dibekali agar tidak dilindas perubahan zaman, yang kami lakukan hanya membukakan jalan supaya mereka punya keterampilan khusus menghadapi era pasar yang semakin bebas,” kata Sewitri, Rabu (19/3/2014).
Melalu program cinta negeri bangun generasi BBF mempersiapkan 1.200 pengusaha muda yang seluruhnya merupakan pelajar SMA dan SMK.
Sewitri menjelaskan mereka dibina menjadi generasi tangguh sebab wacana global menjadi isu paling menarik akhir-akhir ini. Termasuk wacana integrasi ekonomi di kawasan negara Asean yang akan diberlakukan tahun 2015.
Persoalannya, tidak banyak daerah otonom yang mempersiapkan masyarakatnya untuk menghadapi itu. Mau tidak mau harus ada gerakan untuk menginisiasi mempersiapkan masyarakat yang siap menghadapi wacana global tersebut.
Sewitri mengaku seluruh pembiayaan program tersebut ditanggungnya sendiri melalui yayasan BBF yang dibentuknya, tanpa melibatkan pihak lain.
Secara teknis program bertajuk Student Go Entrepreuner yang digagasnya, dijalankan lewat program pelatihan.
Kabupaten Pelalawan memiliki 12 kecamatan, setiap kecamatan ditargetkan 100 peserta. Bahkan pada pelaksanaannya ada yang sampai 150 peserta per kecamatan.
Peserta itu dibekali ilmu berwirausaha. Mulai dari manageman entrepreuner sampai membuat bisnis plan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel