Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi kumulatif kredit ketahanan pangan dan energi (KKPE) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. hingga Februari 2014 mencapai Rp7,6 triliun.
Kredit tersebut berasal dari 25.000 debitur. BRI juga menyalurkan pinjaman kemitraan yang hingga Februari lalu telah mencapai Rp537,6 miliar.
"Kredit usaha rakyat [KUR] hingga 28 Februari mencapai Rp91,3 triliun kepada 9,6 juta debitur," ujar Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali dalam siaran pers, Rabu (19/3/2014).
Dia menyebutkan KUR yang telah disalurkan BRI terdiri dari KUR ritel sebesar Rp17,6 triliun dan KUR mikro sebesar Rp73,6 triliun.
Hari ini BRI juga resmi bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Melalui kerja sama ini BRI akan mengintegrasikan layanan perbankan di 24.000 pesantren NU termasuk madrasah.
BRI juga menyediakan berbagai produk fasilitas pembiayaan yang dapat dimanfaatkan bagi para kelompok ternak dan tani NU seperti KKPE tebu, jagung serta ternak sapi. Warga NU yang baru memulai usaha dapat mengajukan pinjaman kemitraan. Adapun BMT dapat menggunakan skema KUR Linkage.
"Ini potensi yang besar bagi BRI untuk mengembangkan bisnis, kami memiliki jaringan kerja tersebar di Indonesia," ujarnya.
Saat ini, BRI memiliki sekitar 19.000 ATM, 85.000 electronic data capture (EDC) dan lebih dari 9.800 unit kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel