Kenaikan Royalti Batal, Saham Batu Bara Disorot Pasar

Bisnis.com,20 Mar 2014, 11:53 WIB
Penulis: Linda Teti Silitonga
Batu bara/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Saham batu bara tengah disoroti pasar, menyusul kebijakan pemerintah yang akhirnya membatalkan rencana kenaikan royalti sebesar 13,5%.

Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus mengatakan di samping terkait royalti tersebut, secara teknikal saham batu bara saat ini juga sudah jenuh jual, yang menandakan prospek kembali rebound.

“Asing juga banyak melakukan akumulasi, antara lain PTBA (Tambang Batubara Energy Tbk), dan ADRO (Adaro Energy Tbk). Ini menjadi mover,” kata Wijen saat dihubungi hari ini, Kamis (20/3/2014).

Seperti diketahui pemerintah akhirnya membatalkan rencana kenaikan rencana kenaikan royalti sebesar 13,5% bagi pelaku usaha batu bara yang memegang lisensi izin usaha pertambangan (IUP), setelah adanya penolakan dari para pelaku usaha.

Dirjen Mineral dan batu Bara R. Sukhyar mengatakan rencana pengenaan kenaikan royalti batu bara bagi IUP batal. Pasalnya, pihaknya memahami pelaku usaha berlisensi IUP hasil penjualan batu baranya rendah akibat harganya yang anjlok (Bisnis Indonesia, 20/3/2014).

Adapun emiten yang bergerak di pertambangan batu bara yang ada di Bursa Efek Indonesia adalah:

Sumber: Bisnis Indonesia,2014

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini