Warga Muhammadiyah Diberi Kebebasan untuk Pilih Jokowi

Bisnis.com,20 Mar 2014, 16:32 WIB
Penulis: Akhirul Anwar
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin menyatakan banyak umatnya yang senang dengan sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Terlepas dari pencalonannya sebagai capres PDI Perjuangan sudah banyak warga Muhammadiyah yang mengidolakannya.

Ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo sudah lekat dengan berbagai macam kegiatan baik formal maupun informal sehingga umat di sekitar Solo termasuk Yogyakarta banyak yang mengidolakannya.

"Pak Jokowi nggak banyak yang tahu bahwa dia sudah akrab dengan Muhammadiyah sejak jadi Wali Kota Solo. Paling tidak acara Muhammadiyah yang saya datangi, beliau selalu ada sehingga saya kenal lama," ujarnya di kantor PP Muhammdiyah Menteng Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2014).

Din sengaja mengundang Jokowi ke kantornya untuk membicarakan berbagai persoalan menyangkut kebijakan Pemprov DKI Jakarta. Jokowi mendapat sambutan hangat bahkan diminta menjadi imam salat zuhur di kantor tersebut. Setelah itu makan siang dengan menu sederhana soto menteng raya (Menara) yang berada di komplek PP Muhammadiyah.

Kendati sedemikian dekatnya, Din menyatakan tidak menjelaskan secara jelas dukungan Muhammadiyah terhadap pencapresan Jokowi. Apapun hak politik warga Muhammadiyah diserahkan kepada pribadi masing masing tanpa sebuah tekanan dari pimpinan.

"Ya itu kita serahkan kepada warga Muhammadiyah karena secara organisatoris dilarang oleh organisasi untuk langgar kitoh tadi. Tapi kepada warga Muhammadiyah silakan dan saya kira Pak Jokowi banyak berkunjung ke jamaah Muhammadiyah dan saya dengan jamaah Muhammadiyah senang dengan Pak Jokowi," jelasnya.

Jokowi yang mendengar ucapan Din tentang banyaknya fans dari Muhammadiyah tersebut tidak ingin berkomentar banyak. Dia mengaku kedekatan dengan Din Syamsudin sudah terjalin lama ketika masih di Solo dan sekitarnya. "Deg-degan saja," ujar Jokowi sambil tersenyum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini