Bisnis.com, JAKARTA – Pengembangan lahan kawasan industri ke arah Subang dan Purwakarta dinilai prospektif seiring dengan tertutupnya peluang perluasan lahan di Karawang oleh pemerintah daerah setempat.
Ketua Himpunan Kawasan Industri Sanny Iskandar mengatakan sebagai alternatif bagi Karawang, pengembangan lahan industri di daerah Subang akan prospektif. Menurutnya, pembangunan Cilamaya akan menjadi daya ungkit daerah tersebut.
“Subang sangat tepat untuk jadi alternatif,” katanya kepada Bisnis, Senin (24/3/2024).
Sebelumnya, Senior Associate Director Industrial Service Colliers Rivan Munansa mengungkapkan di samping Cikarang dan Karawang, pengambangan lahan industri di Purwakarta sangat potensial. Wacana pengembangan pelabuhan baru Cilamaya, jelasnya, juga menjadi daya tarik bagi kawasan tersebut.
Seperti diketahui, peluang perluasanlahan industri di Karawang sudah tertutup setelah Pemerintah Kabupaten Karawang menghentikan perluasan kawasan industri di daerah itu. Bupati Karawang Ade Swara mengatakan perluasan tidak akan dilakukan lagi karena zona dan kawasan industri 20.000 hektare saat ini telah habis terpakai.
Menurutnya, berdasarkan Peraturan Daerah No.02/2013 tentang RTRW, sudah tidak ada lagi perluasan zona industri di Karawang. Kendati ditetapkan pusat untuk sebagai pusat industri, lanjutnya, Karawang ingin mempertahankan predikat sebagai lumbung padi nasional dengan mempertahankan lahan pertanian yang ditetapkan seluas 9.700 ha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel