Program OJK untuk SDM Asuransi Tidak Diminati

Bisnis.com,25 Mar 2014, 10:47 WIB
Penulis: Yodie Hardiyan

Bisnis.com, JAKARTA - Program pelatihan jalur cepat (fast track) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk sumber daya manusia di industri asuransi Indonesia tidak banyak diminati.

Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK, mengatakan pihaknya menggelar program pelatihan fast track tersebut pada akhir pekan. Regulator mengundang semua perusahaan asuransi umum dan perusahaan asuransi jiwa untuk ikut serta.

Namun, lanjut Firdaus, hanya sekitar 30 perusahaan asuransi umum yang mengirimkan wakilnya untuk mengikuti pelatihan tersebut. Padahal, jumlah perusahaan asuransi umum dan reasuransi mencapai sekitar 90 entitas pada saat ini.

“Industri ini nggak siap orang-orangnya,” kata Firdaus dalam seminar Kesiapan Industri Asuransi di Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015, Selasa (25/3/2014).

Sementara itu, perusahaan asuransi jiwa yang tidak mengirimkan wakilnya ke pelatihan OJK mencapai 40 entitas. Padahal, kata Firdaus, jumlah perusahaan asuransi jiwa saat ini mencapai sekitar 50 entitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini