Pindad Pacu Produksi Tank AMX-13

Bisnis.com,26 Mar 2014, 17:56 WIB
Penulis: Fajar Sidik

Bisnis.com, BANDUNG--PT Pindad (Persero) memacu produksi tank modifikasi (retrofit) AMX-13 yang ditarget hingga 5 Oktober 2014 untuk memodernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI
 
Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, pihaknya berkunjung ke PT Pindad sebagai high level committee untuk menginspeksi sejauh mana Pindad bisa memenuhi kebutuhan Kemenhan dalam rangka modernisasi Alutsista.
 
High level committee merupakan bentukan dari pemerintah yang terdiri dari unsur Kementerian Pertahanan, Bappenas, Kementerian Keuangan, dan BPKP untuk mengecek antara kualitas pembiayaan dengan pengadaan serta kualitas pengawasannya.
 
“Saya sudah melihat ada kemajuan, yaitu Pindad sudah menampilkan satu prototype tank ringan retrofit AMX-13 yang dimodifikasi teknologinya lebih tinggi dari yang ada sebelumnya,” ujarnya saat berkunjung ke PT Pindad, Rabu (26/3/2014).
 
Wamenhan menjelaskan, Pindad berencana membuat 23 unit tank retrofit AMX-13 sebagai model pesanan pertama dan akan diteruskan, sebab masih ada hampir 400 populasi AMX-13 yang diharapkan bisa berlangsung untuk Tahun Anggaran 2015-2019.
 
Pada kesempatan tersebut, Wamenhan juga memeriksa persiapan pesanan Panser Anoa untuk TNI yang masih membutuhkan 250 armada, serta produk baru kendaraan intai yang bisa dipergunakan untuk mengangkut personel.
 
Kendaraan intai tersebut dirancang memiliki kecepatan yang lebih tinggi, dan sedang dibuat prototipenya. Nantinya akan dipergunakan untuk kebutuhan pasukan khusus.
 
“Semuanya masih on the track. Tetapi kami ingin optimal untuk peningkatan kualitas, dan kepastian target penyelesaian sesuai dengan waktu yang ditentukan.”
 
Pihaknya menargetkan finalisasi modifikasi tank AMX-13 hingga 5 Oktober 2014. Pindad sendiri tengah mengakselerasi produksi untuk mencapai target waktu yang ditetapkan dalam renstra 2010-2014 sebagai terminasi dari Kabinet Indonesia Bersatu 1 dan 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini