Laba Bank Riau Kepri Melesat 33%

Bisnis.com,26 Mar 2014, 02:24 WIB
Penulis: Sukirno

Bisnis.com, JAKARTA--Sepanjang periode 2013, Bank Riau Kepri membukukan lonjakan laba bersih hingga 33,02% dari Rp318,07 miliar pada periode 2012 menjadi Rp423,12 miliar akhir tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Rabu (26/3/2014) disebutkan bahwa laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp1,3 triliun dari sebelumnya Rp1,05 triliun.

Beban operasional selain bunga bersih tercatat juga mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp597,1 miliar menjadi Rp664,87 miliar akhir tahun lalu.

Untuk itu, perseroan membukukan laba tahun berjalan sebelum pajak mencapai Rp603,87 miliar dari sebelumnya Rp453,46 miliar. Total laba komprehensif tahun berjalan tercatat Rp418,14 miliar dari sebelumnya Rp318,07 miliar.

Per 31 Desember 2013, total aset yang dibukukan BPD Riau Kepri mencapai Rp19,45 triliun turun dari sebelumnya Rp19,84 triliun. Rasio marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) tercatat 7,49% dari sebelumnya 6,72%.

Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gros tercatat sebesar 2,81% dari sebelumnya 2,95%. Sedangkan NPL net tercatat tetap sebesar 0,19%.

Adapun return on asset (ROA) sebesar 3,00% dari 2,95% pada tahun sebelumnya. Return on equity (ROE) tercatat sebesar 23,56% dari sebelumnya 19,91%.

Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat sebesar 69,12%, turun dari sebelumnya 75,07%. Rasio kredit terhadap pendanaan (loan to deposit ratio/LDR) sebesar 87,60%, meningkat dari sebelumnya 66,49%.

Pemegang saham BPD Riau Kepri a.l Pemprov Riau sebagai pemegang saham pengendali (PSP) sebesar 43,79% dan Pemprov Kepri sebesar 1,25%.

Kemudian Kota Pekanbaru (1,57%), Kabupaten Kampar (10,99%), Kab. Bengkalis (12,71%), Kab. Indragiri Hulu (0,57%), Kab. Indragiri Hilir (3,54%), Kab. Siak (3,42%), Kota Dumai (0,54%), Kab. Pelalawan (3,34%), Kab. Rokan Hulu (0,87%) dan Kab. Rokan Hilir (3,68%).

Selanjutnya Kabupaten Kuantan Sengingi (1,59%), Kab. Bintan (3,14%), Kota Batam (0,74%), Kab. Karimun (0,75%), Kab. Natuna (1,90%), Kota Tanjung Pinang (0,88%), Kab. Kepulauan Meranti (3,13%), Kab. Lingga (0,52%) dan Kab. Kepulauan Anambas (0,78%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini