Bisnis.com, SURABAYA--PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) mengincar pembiayaan sindikasi infrastruktur karena dinilai tak terlalu berisiko.
Direktur Utama Bank Jawa Timur Hadi Sukrianto menguraikan proyek yang dibidik perseroan antaralain Tol Solo-Mantingan, Kertosono-Ngawi dsb.
"Prinsipnya kami akan ikut membiayai, utamanya bila di Jawa Timur. Kami usahakan itu," jelasnya seusai Rapat Umum Pemegang Saham di Surabaya, Rabu (26/3/2014).
Hadi menggambarkan, perseroan sudah menyiapkan Rp250 miliar untuk ikut serta membiayai ruas Tol Solo-Ngawi. Namun, rencana itu belum terealisasi karena kerja sama pembiayaan belum ditandatangani.
Meski demikian, lanjut dia, proyek lain seperti Kertosono-Ngawi sebisa mungkin Bank Jatim terlibat.
Adapun di 2013 lalu, Hadi menuturkan, perseroan terlibat pembiayaan pembangunan Pabrik Gula Glenmore sekitar Rp200 miliar dengan tenor 8 tahunan. Dana untuk membangun pabrik dengan nilai investasi Rp1,5 triliun itu sudah siap untuk dicairkan.
Adapun sindikasi di luar Jawa Timur di antaranya Tol Cinere-Jagorawi dengan pembiayaan Rp298 miliar. Selain itu, ada komitmen pembiayaan pembangunan pembangkit listrik Rp1 triliun dan Rp600 miliar di antaranya sudah dicairkan.
Bupati Ngawi Budi Sulistyono menilai peran Bank Jatim mendorong ekonomi di daerah cukup bagus. Selain pembiayaan usaha, mikro, kecil dan menengah peran dalam pembangunan infrastruktur mempercepat pergerakan ekonomi daerah.
"Sudah cukup bagus untuk perkuatan ekonomi daerah, tapi memang belum tantangannya bagaimana deviden ke kas daerah semakin besar," jelasnya seusai menghadiri RUPS di Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel