Bisnis.com, MEDAN--Kawasan wisata Danau Toba hari ini, Kamis (27/3/2014) resmi menjadi Geopark Kaldera Toba.
Adapun, peresmian ini menjadikan Danau Toba sebagai taman bumi kaldera yang termasuk ke Global Geopark Network Unesco.
Gubernur Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho berharap dengan peresmian Danau Toba menjadi Geopark Kaldera Toba, akan meningkatkan kunjungan baik wisatawan domestik maupun mancanegara ke Sumut.
Geopark Kaldera Toba merupakan produk letusan gunung api besar yang terjadi 74.000 tahun lalu.
Akibat letusan Gunung Api Toba, terbentuk kaldera yang terisi air hujan yang kemudian dikenal sebagai Danau Toba.
"Geopark Kaldera Toba akan menggunakan konsep manajemen pengembangan kawasan berkelanjutan dengan perpaduan tiga keragaman alam yakni geologi, biologi dan kultural," ujar Gatot, Kamis (27/3/2014).
Peresmian Geopark Kaldera Toba, lanjut Gatot, akan memiliki beberapa keuntungan, di antaranya promosi internasional yang tidak membutuhkan biaya besar.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menuturkan, Geopark Kaldera Toba tak hanya menjadi ikon pariwisata tetapi juga pendidikan.
"Geopark Kaldera Toba dapat menjadi sumber pembelajaran dan kajian masa lalu. Saya berharap kawasan wisata ini dapat memunculkan hasil penelitian baru terhadap misteri masa lalu," pungkas Presiden SBY.
Geopark Kaldera Toba diresmikan Presiden SBY bersama dengan enam bandara di Sumatra.
Keenam bandara tersebut yakni Bandara Internasional Kualanamu, Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang, Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bandara Muara Bungo Jambi, Bandara Pekon Serai Lampung Barat, dan Bandara Pagar Alam Lahat Sumsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel