Tumbuh Signifikan, Pemerintah 'Manjakan' Kelas Menengah

Bisnis.com,27 Mar 2014, 11:38 WIB
Penulis: Ismail Fahmi
Warga kelas menengah memilih busana/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah mengantisipasi melesatnya pertumbuhan kelompok kelas menengah ke depan antara lain dengan perbaikan infrastruktur, kualitas sumber daya manusia dan pemerintahan yang bersih.

Pemerintah mencatat kelompok kelas menengah tumbuh signifikan. Pada 2003, kelompok yang belanjanya sekitar US$4  per hari sebesar 5%. Namun, jumlahnya meningkat menjadi 18%  2010. Selama kurun waktu tujuh tahun, telah terjadi peningkatan sebesar 13%  atau kurang lebih 40 juta penduduk Indonesia yang menjadi kelas menengah yang baru.

 

“McKinsey sendiri memperkirakan sampai 2025 akan terjadi peningkatan (kelompok kelas menengah) 135 juta penduduk. Jadi dapat dibayangkan bahwa kelas ini akan menjadi penggerak dari pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Menteri Keuangan, sebagaimana dilansir laman Kemenkeu Kamis (27/3/2014).

Namun demikian, lanjut Menkeu, dengan pendapatan yang meningkat, tingkat pendidikan yang tinggi dan perubahan perilaku, terdapat ekspektasi lebih yang timbul dari kelompok kelas menengah tersebut, yaitu adanya perlakuan yang lebih dari pemerintah, misalnya kualitas pelayanan publik, politik dan pekerjaan yang lebih baik.

“Kelompok bawah kalau tidak punya akses ke pupuk, akan diam saja. Tetapi lain dengan kelompok menengah, kalau ada sexual harassment (pelecehan seksual) di busway maka mereka akan ngomong, sehingga dibuatlah busway khusus untuk perempuan, misalnya,” papar Chatib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini