CIMB Akui Biaya Dana Meningkat

Bisnis.com,27 Mar 2014, 21:25 WIB
Penulis: Farodlilah Muqoddam

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) mengakui adanya peningkatan biaya dana akibat terkerek suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate).

Arwin Rasyid, Presiden Direktur CIMB Niaga, mengatakan ada sejumlah deposan yang meminta tingkat bunga deposito di atas LPS rate, bahkan melampaui 10%.

Menurutnya, nasabah yang memiliki simpanan di atas Rp1 miliar umumnya meminta spesial rate.

Menangani deposan besar yang rewel ini, perseroan terpaksa meloloskan permintaan tersebut agar mereka tak berpindah ke bank lain yang bersedia memberikan bunga simpanan lebih tinggi.

Namun demikian, lanjutnya, perseroan berupaya untuk menghindari ketergantungan terhadap deposan besar.

“Terkadang kami terpaksa mengikuti keinginan nasabah juga. Tapi harapan kami agar biaya dana bisa ditekan ke bawah,” katanya, Kamis (27/3/2014).

Hingga akhir 2013, jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun perseroan mencapai Rp157,27 triliun, naik 9,19% dibandingkan dengan Rp144,03 triliun pada tahun sebelumnya.

Pada tahun ini, perseroan berupaya menggenjot pertumbuhan dana murah dengan memberikan berbagai penawaran menarik bagi nasabah tabungan.

Selain itu, perseroan juga terus meningkatkan layanan kepada nasabah, di antaranya melalui fasilitas electronic banking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini