Ekspor Nonmigas Bisa Dorong Surplus Dagang US$760 Juta

Bisnis.com,28 Mar 2014, 19:45 WIB
Penulis: Sri Mas Sari

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia memprediksi neraca perdagangan Februari surplus US$760 juta, berbalik arah dari kinerja Januari yang defisit US$430 juta, karena perbaikan ekspor nonmigas.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan surplus perdagangan nonmigas bakal mencapai US$1,6 miliar, sedangkan perdagangan migas migas defisit US$800 juta.

Menurutnya, surplus dagang nonmigas disumbang oleh ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan batubara yang terdongkrak kenaikan harga kedua komoditas tersebut.

“Melihat data-data awal, kami sampaikan neraca perdagangan secara keseluruhan akan surplus sebesar US$760 juta, terutama karena surplus neraca perdagangan nonmigas,” katanya, Jumat (28/3/2014).  

Pada saat yang sama, pengapalan produk manufaktur, seperti mesin dan peralatan, produk kimia dan tekstil, meningkat karena geliat permintaan seiring pemulihan ekonomi beberapa negara maju.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini