Brasil Naikkan Suku Bunga Acuan 11%

Bisnis.com,03 Apr 2014, 20:23 WIB
Penulis: Muhammad Abdi Amna
Bank Sentral Brasil naikkan suku bunga/vibiznews.com

Bisnis.com, BRASILIA — Dewan Gubernur Bank Sentral Brasil pada Kamis (3/4/2014) sepakat untuk menaikkan suku bunga acuan (Selic) menjadi 11% dari 10,75%.

Para pembuat kebijakan telah menaikkan biaya pinjaman sebesar 375 basis poin atau 3,75% dalam waktu kurang dari 1 tahun. Keputusan bank sentral ini sejalan dengan perkiraan 57 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.

“Ini sebagai sinyal berhenti. Arah permainan ini adalah berhenti di pertemuan berikutnya pada Mei,” kata Alberto Ramos, Kepala Ekonom Amerika Latin di Goldman Sachs Group Inc., melalui wawancara telepon, Kamis (3/4/2014).

Menurutnya, dengan keputusan ini, seluruhnya akan sangat bergantung pada data. Jika data ekonomi tidak mengejutkan dengan hasil negatif, maka bank sentral akan mempertahankan dan berhenti menaikkan.

Pertemuan terakhir pada Februari, bank sentral mengisyaratkan bahwa kebijakan pengetatan akan segera berakhir dengan mengurangi separuh laju kenaikan bunga. Tahun lalu Brasil menjadi negara yang paling sering menaikkan biaya pinjaman dibandingkan dengan bank sentral lainnya di dunia.

Upaya para pembuat kebijakan juga telah dibantu oleh keuntungan mata uang terbesar kedua di antara pasar negara berkembang sejak Januari 2014. Nilai tukar riil terdepresiasi 0,3% menjadi 2,2689 per dolar AS.

Swap suku bunga pada kontrak jatuh tempo Juli 2014, yang paling sering diperdagangkan di Sao Paulo pada Kamis (3/4) naik dua basis poin atau 0,02% menjadi 10,81%.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg, Brasil menjadi negara yang memiliki biaya pinjaman tertinggi di antara negara-negara utama di Amerika Latin yang sedang melakukan pengaturan suku bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini