Pembangkit Listrik: China Machinery Garap PLTU Dumai

Bisnis.com,03 Apr 2014, 22:16 WIB
Penulis: M. Taufiqur Rahman
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- China Machinery Engineering Corporation (CMEC) mendapat kontrak EPC pembangkit di PLTU Dumai berkapasitas 3x15 Mega Watt (MW).

Badan usaha milik pemerintah China ini berwenang dalam pembangunan pembangkit.

Vice General manager CMEC Chao Yaejun mengatakan pihaknya resmi menjadi EPC proyek pembangkit Dumai ini setelah menandatangani kontrak kerjasama dengan konsorsium PT BTN Indonesia pada 9 Januari 2014.

“Tugas kami [CMEC] adalah membuat design engineering yang tepat untuk pembangkit ini. Kami tidak akan main-main dalam membangun pembangkit PLTU batubara ini,” katanya, Kamis (3/4/2014).

Proyek pembangkit PLTU Dumai adalah milik konsorsium BTN Power Sdn Bhd dan PT Bidznilla Tambang Nusantara Indonesia, perusahaan special purpose vehicle dari Yayasan Al Islam Bondowoso dan diperkirakan menghabiskan dana sebesar US$675 juta.

Ia menyebutkan, selain sebagai EPC di proyek pembangkit, pihaknya bersama BTN juga berperan aktif dalam membangun kawasan Dumai-Duri-Rupat menjadi industrial hub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini