Sumbangan Pemilu Pacu Pertumbuhan Ekonomi Hanya 0,1%-0,3%

Bisnis.com,03 Apr 2014, 20:19 WIB
Penulis: Ringkang Gumiwang
Surat suara, pemilu, kotak suara

Bisnis.com, JAKARTA—Sumbangan gelaran pemilu terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan lebih kecil dibandingkan tahun pemilu sebelumnya yakni sebesar 0,1%-0,3% seiring ketatnya aturan pemilu terhadap transparansi dan akuntabilitas dana kampanye.

Pengamat Indonesia Economic Intelligence (IEI) Sunarsip mengatakan sumbangan pemilu terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan tidak sebesar pemilu 2004 dan 2009 yang mencapai 0,3%-0,5%.
 
“Karena makin ketatnya aturan Pemilu mengenai transparansi dan akuntabilitas. Jadi, caleg dan parpol lebih berhati-hati dalam mengelola dana kampanyenya,” ujarnya dalam siaran pers Ikatan Akuntan Indonesia, Kamis (3/4/2014).
 
Anggota Komisi Pemilihan Umum Ida Budhiati mengatakan kepatuhan terhadap aturan dana kampanye adalah salah satu indikator kesungguhan parpol dalam menegakkan akuntabilitas dan transparansi itu.
 
“Ini penting, karena Pemilu yang transparan akan menghasilkan kepemimpinan yang berintegritas. Karena itu, kami minta semua stakeholders pemilu ikut mengawal mobilitas dana kampanye ini,” ujarnya.
 
Sementara itu, Anggota Dewan Pengurus Nasional IAI Dwi Setiawan menghimbau semua elemen masyarakat, mulai publik sebagai pemilik suara, media, LSM, dan lainnya, untuk terus aktif mengawal mobilitas dana pada masa Pemilu kali ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini