Macet Ganggu Aktivitas Industri, Fly Over Cimareme Kian Mendesak

Bisnis.com,06 Apr 2014, 11:45 WIB
Penulis: Hedi Ardia
Ilustrasi kemacetan lalu lintas. /

Bisnis.com, BANDUNG - Keberadaan fly over Cimareme di Kab Bandung Barat, Jabar, dianggap kian mendesak. Kawasan Cimareme merupakan salah satu daerah banyak berdirinya industri besar berskala nasional seperti PT Ultrajaya, PT Ateja dan lain.

Kemacetan yang terjadi di jalur lintasan antara Cimahi dan Padalarang, Kab Bandung Barat, Jabar, itu semakin parah. Karena di sepanjang jalur itu banyak terdapat perusahaan besar dengan ribuan karyawan.

Wakil Bupati Bandung Barat Yayat Soemitra mengatakan pihaknya sejak lama memikirkan untuk membangunan akses jalan baru guna mengurai kemacetan di kawasan tersebut. Akan tetapi, alasan klasik minimnya dana menjadi hal yang tak terelakan.

"Mungkin rencana ini tidak bisa diwujudkan dalam waktu dekat karena dana yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan jalan layang itu mencapai ratusan miliar," katanya, kepada wartawan, Minggu (6/4/2014).

Oleh karena itu, agar penumpukan kendaraan yang bisa terurai pihaknya akan meminta bantuan kepada pemerintah pusat dan provinsi. Sebab, jalur Cimareme merupakan jalan utama menunju Bandung dari arah barat sebelum Tol Cipularang eksis.

Untuk pembebasan lahan sepenuhnya akan menjadi kewajib pemda, sedangkan pembangunan fisik akan ditanggung pusat dan provinsi. Sementara, apabila fly over akan dibangun rumah ratusan rumah harus dibebaskan.

Solusi jangka pendek, pemda akan membuat regulasi dimana kendaraan besar baik truk maupun kontainer dilarang melintas pada siang hari atau hanya diizinkan pada malam hari saja.

Sekadar informasi, kawasan Cimareme merupakan salah satu daerah banyak berdirinya industri besar berskala nasional seperti PT Ultrajaya, PT Ateja dan lain. Tak pelak lagi kemacetan semakin menggila ketika bentrok dengan jam kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyardi Widodo
Terkini