Wamenperin Ingatkan Produsen Ban Perlu Masuk Asosiasi

Bisnis.com,07 Apr 2014, 16:05 WIB
Penulis: Dini Hariyanti
Ilustrasi Ban Mobil/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ingin seluruh perusahaan ban yang memiliki pabrik di Indonesia tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI). Ini bertujuan untuk memudahkan koordinasi serta bisa mengetahui jelas kinerja bisnis perusahaan bersangkutan.

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Alex SW Retraubun berpendapat kebanyakan produsen ban tertarik untuk menempatkan basis produksinya di Indonesia karena melihat tingginya serapan kendaraan oleh konsumen domestik.

 “Industri otomotif kita naik terus jadi industri ban juga naik kencang. [Investasi industri ban] penariknya adalah pertumbuhan industri otomotif. Kalau dari segi iklim investasi tidak ada penariknya,” ujarnya, Sabtu (5/4/2014)

Bahkan, imbuh Wamenperin, ada perusahaan ban yang membagi dua basis produksinya demi menyiasati persaingan bisnis di Indonesia. Tak hanya di Tanah Air tapi juga ditempatkan di negara anggota Asean lain guna mengantisipasi pelemahan bisnis industri ban RI.

Catatan saja, keseluruhan penjualan ban selama Januari – Februari 2014 mencapai 8,2 juta unit. Angka ini tumbuh tipis 1,9% dari 8,0 juta unit secara Y-o-Y. Dibandingkan pemasaran di dalam negeri lebih banyak yang dijual ke pasar global alias ekspor mencapai 4,9 juta unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini