KARTU JAKARTA PINTAR: Jokowi Tak Salahkan Temuan

Bisnis.com,07 Apr 2014, 18:58 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Gubernur DKI Joko Widodo/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Kartu Jakarta Pintar (KJP) diperuntukkan bagi pelajar yang lolos tanpa meminta bantuan kepada partai politik. Namun, sejumlah penerima kartu ini justru merupakan titipan dari anggota partai politik.  

Gubernur DKI Joko Widodo tidak akan menyalahkan penemuan tersebut karena siapapun dapat merekomendasikan pemegang KJP walaupun seleksi peserta harus sesuai dengan syarat yang ditetapkan.

"Tetanggamu ada ingin punya KJP boleh kamu usulin tapi lewat mekanisme yang ada," ujarnya, Senin (7/4/2014).

Dia menuturkan pengajuan nama peserta KJP merupakan kebijakan pemprov bukan kebijakan partai. Permasalahan tersebut, lanjutnya, merupakan tanggung jawab kepala dinas pendidikan DKI.

"Urusan teknis seperti itu bukan ke saya. Kamu tuh semua urusan suruh ke saya," tutur Jokowi

Sebelumnya, diinformasikan kuota siswa penerima KJP di SMA 76 Jakarta diambil oleh oknum anggota partai politik. Dari sejumlah penerima KJP, partai keadilan sejahtera (PKS) paling banyak mengajukan peserta KJP.

Kepala SMA 76 Retno Listyarti mengungkapkan sejumlah nama yang diajukan PKS adalah 12 siswa, sementara sisanya, 4 siswa, masing-masing satu nama diajukan oknum politikus Partai Demokrat, PDIP, PAN, dan PKB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini