Bisnis.com, SEMARANG--Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Tengah akan mengevaluasi penetapan harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 Kg oleh bupati dan walikota yang bervariasi antara Rp14.000-17.000/tabung.
Kepala Dinas ESDM Jateng Teguh Dwi Paryono menjelaskan penetapan HET LPG 3 Kg di tingkat agen merupakan kewenangan pemerintah pusat. Adapun gubernur, bupati, dan walikota menentukan HET di tingkat penyalur.
"Banyak bupati yang menentukan HET di tingkat agen. Itu kan salah. Sudah kita ingatkan dengan surat gubernur," tuturnya, Senin (7/4/2014).
Pemprov Jateng, imbuhnya, menetapkan HET LPG 3 Kg sebesar Rp14.000/tabung. Harga tersebut diharapkan menjadi rujukan bagi 35 bupati dan walikota di seluruh Jateng dalam menentukan HET LPG 3 Kg di tingkat pengecer.
"Gara-gara ada kenaikan BBM tahun lalu, bupati ada yang menentukan HET Rp16.000-17.000/tabung LPG 3 Kg. Kasihan masyarakat, kita harap bisa kondusif," tuturnya.
Teguh mengatakan dari 35 kabupaten/kota di Jateng, tinggal kota Semarang yang belum menentukan HET LPG 3 Kg.
"Sedang kita konsolidasikan supaya secepatnya ditetapkan HET di kota Semarang. Kalau bisa bulan ini," ujarnya.
Berdasarkan data Dinas ESDM Jateng, realisasi LPG tabung 3 Kg pada 2013 mencapai 654.215 MT atau 218,07 juta tabung. Adapun konsumsi rata-ratanya mencapai 597.460 tabung/hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel