Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pemeringkat Efek Indonesia, Pefindo, memberikan peringkat idA- untuk PT Bank Victoria Internasional Tbk. serta obligasi yang telah diterbitkan perseroan, yang masih beredar.
Pefindo juga memberikan peringkat idA+ untuk obligasi III/2012 dan IV/2013 milik bank yang masih beredar. Sedangkan obligasi subordinasi II/2012 dan III/2013 mendapatkan peringkat idBBB+.
Berdasarkan siaran resmi, Selasa (8/4/2014) Pefindo menilai kinerja Bank Victoria relatif stabil, tercermin dari kuatnya kualitas aset, likuiditas dan permodalan bank. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh eksposur bank terhadap risiko konsentrasi dan profitabilitas yang moderat.
Bank dengan kode emiten BVIC ini memiliki fokus usaha pada nasabah affluent dan mass affluent. Perseroan berhasil membukukan laba bersih hingga Rp262,63 miliar pada akhir 2013, tumbuh 27,76% dari posisi Rp205,56 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Total kredit disalurkan perseroan hingga 2013 mencapai Rp10,44 triliun, tumbuh 42,23% dari posisi Rp7,34 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, sepanjang 2013 total dana pihak ketiga yang dihimpun Bank Victoria mencapai Rp14,11 triliun atau tumbuh 29,92% year on year.
Adapun komposisi pemegang saham BVIC hingga Desember 2013 yakni PT Victoria Investama Tbk. sebanyak 34,72%, Suzanna Tanojo 13,3%, Atrium Asia Investment Management Pte. Ltd. 8,82%, PT Suryayudha Investindo Cipta 6,32%, PT Nata Patindo 3,32% dan masyarakat 33,52%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel