Tak Percaya Diri Masuk Aftermarket, 70% IKM Lebih Suka Pasok OEM

Bisnis.com,08 Apr 2014, 20:28 WIB
Penulis: Dini Hariyanti

Bisnis.com, JAKARTA--Kini, sekitar 70% industri kecil menengah (IKM) komponen otomotif memasok produknya untuk kebutuhan original equipment manufacturer (OEM).

Mereka tak percaya diri untuk bersaing di pasar aftermarket karena harus siap berhadapan dengan barang-barang impormaupun buatan perusahaan besar. 

“Sekarang yang digunakan IKM adalah standar masing-masing pabrikan otomotif. Karena mereka lebih banyak yang memasok ke OEM bukan aftermarket. Banyak tantangan di aftermarket,” kata Ketua Koperasi Industri Komponen Otomotif Indonesia (Kiko) M. Kosasih kepada Bisnis, Senin (7/4/2014).

Untuk dapat berjaya di aftermarket maka produsen komponen skala IKM harus mampu membangun sendiri pasarnya. Sedangkan untuk memasok ke OEM cenderung lebih mudah karena pembeli serta spesifikasi produk yang dibutuhkan jelas.

Oleh sebab itu, pewajiban standar nasional Indonesia (SNI) untuk seluruh IKM diharapkan bisa menggenjot kepercayaan diri IKM komponen otomotif lebih jauh masuk ke aftermarket.

“Saya ingin produk Kiko laku di dalam negeri, itulah kenapa standarisasi penting agar produk impor juga tak sembarangan masuk. Kami harapkan ada keberpihakan pemerintah,” ucap Kosasih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini