Bisnis.com, JAKARTA--PT Wijaya Karya Tbk. (wika) akan tetap mengikuti tender waduk Karian meskipun prosesnya akan diulang dari tahap awal.
Sekretaris Korporasi Wijaya Karya Natal Argawan mengatakan kondisi tersebut bukanlah masalah bagi perusahaan.
Apalagi, jika nilai proyek meningkat maka tentunya akan menambah nilai laba yang dapat diraih dari proyek tersebut. Sementara, secara lingkup pekerjaan akan semakin menantang bagi perusahaan.
“Kalau pekerjaan ke-PU-an itu marginnya 8%-10%. Jadi bisa lebih besar,” ujarnya, Selasa (8/4/2014).
Seperti yang diketahui sebelumnya, penetapan pemenang proyek yakni konsorsium Daelim dan Wika diprotes oleh peserta tender lainnya.
Protes tersebut didasarkan pada tahapan lelang yang dinilai tidak sesuai dengan aturan lazim dalam proses tender Indonesia, seperti pengundangan penawaran dan tidak jelasnya saksi.
Untuk mengulang tender tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum menambahkan paket pekerjaan mechanical electric, sehingga nilai proyek menjadi Rp2 triliun dari sebelumnya Rp1,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel