Bisnis.com, JAKARTA--Menggunakan hak pilih sudah seharusnya dilakukan masyarakat setempat. Kesempatan yang hanya diraih setiap 5 tahun sekali harus menjadi peluang untuk memilih calon pemimpin yang kredibel, sehingga masing-masing orang memiliki tanggung jawab pribadi dan moral pada hak pilihnya.
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) Eko Budiwiyono menuturkan bahwa pesta demokrasi yang digelar Indonesia menjadi tanggung jawab anak bangsa terhadap kelangsungan masa depan negara yang lebih baik.
"Dalam pemilihan legislatif ini saya berharap bisa memperoleh wakil rakyat yang benar, tidak munafik serta jujur dan bersih," ungkapnya, Rabu (9/4/2014).
Selain itu, Eko berharap dalam pemilihan legislatif (pileg) yang digelar pada 9 April 2014 lahir juga pemimpin yang fatonah (cerdas dan tegas) dan tablig (bermasyarakat, menyampaikan dan dekat dengan rakyat / blusukan).
Pria kelahiran Kediri yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) memimpikan lahirnya pemimpin-pemimpin yang bisa membawa negara Indonesia menjadi negara yang maju memiliki rakyat yang makmur, berkehidupan sosial yang teratur dan disegani oleh dunia.
Pada 2013, perseroan berhasil membukan laba bersih setelah pajak senilai Rp592 miliar, tumbuh 74,61% dari posisi Rp339 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Tahun lalu, pemegang saham Bank DKI, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyuntikan modal Rp800 miliar, penyuntikan tersebut dilakukan secara bertahap. (55)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel