Lubang Tangki Bensin LCGC akan Diperkecil

Bisnis.com,11 Apr 2014, 18:00 WIB
Penulis: Dini Hariyanti

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta produsen mobil hemat bahan bakar dengan harga terjangkau (low cost and green car/LCGC) mengecilkan lubang tangku bensin. Ini bertujuan untuk menekan potensi penyalahgunaan konsumsi Premium oleh LCGC.

 Di samping itu, direncakan pula untuk menempelkan stiker khusus di sisi kanan bawah setir kemudi serta tutup tangki bahan bakar yang berisi pemberitahuan bahwa kendaraan bersangkutan dilarang menenggak Premium. Jika produsen yang tergabung dalam Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) setuju, ke depannya seluruh produk LCGC akan menerapkan hal tersebut.

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat menyatakan sebetulnya LCGC Astra-Toyota Agya dan Astra-Daihatsu Ayla sejak awal diproduksi didesain dengan lubang tangki bahan bakar minyak (BBM) lebih kecil dari nozzle Premium. Ini bertujuan untuk mencegah BBM subsidi mengalir ke tubuh LCGC.

"Idealnya memang BBM subsidi dihapuskan. Kami buat aturan teknis stiker dan lubang tangkinya sedangkan payung hukum [larangan kendaraan pribadi mengonsumsi BBM subsidi] ada di ESDM," tuturnya, di Jakarta, Jumat (11/4/2014).

Pembatasan penyaluran BBM subsidi dan pengawasan di lapangan bukan kewenangan Kemenperin. Ini menjadi domain Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini