RISET MASTERCARD: Bisnis Kartu Prabayar di Asia Pasifik Makin Moncer

Bisnis.com,12 Apr 2014, 00:39 WIB
Penulis: Galih Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis kartu prabayar di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika (APMEA) pada 2013 semakin moncer.Menurut riset MasterCard pertumbuhan bisnis kartu prabayar di kawasan ini pada 2013 mencapai 40% dalam volume pendapatan bruto atau GDV (gross dollar volume) dibandingkan 2012. Pertumbuhan besar ini didorong oleh sejumlah kerja sama strategis dalam beberapa tahun terakhir. Kerja sama tersebut memungkinkan para pemegang kartu menikmati fasilitas berbagai produk, sekaligus bertransaksi sehingga konsumen mendapatkan akses layanan finansial yang lebih luas. Momentum dari pertumbuhan kartu prabayar yang sangat baik ini diharapkan terus memberikan dorongan untuk menggerakkan inklusi keuangan di negara-negara berkembang serta meningkatkan transaksi lintas negara dan ecommerce."Kebutuhan negara-negara berkembang sangat berbeda dari negara-negara maju dan hal ini terbukti merupakan katalis untuk melahirkan inovasi," ujar Jason Tymms, MasterCard&Head of Prepaid Asia Pacific Middle East&Africa dalam siaran pers, Jumat (11/4/2014).Tahun lalu MasterCard bekerja sama dengan pemerintah Nigeria meluncurkan 13 juta national identity cards. Kartu tanda penduduk ini dilengkapi dengan teknologi pembayaran prabayar MasterCard.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusran Yunus
Terkini